Sekarang, Pelabuhan Bisa Terpantau dari Tol

Sekarang, Pelabuhan Bisa Terpantau dari Tol

BAKAUHENI – Calon penumpang yang hendak menyeberang dari pelabuhan Bakauheni bakal dimanjakan. PT. ASDP Indonesia Ferry akan menyiapkan layar informasi berupa LED di pintu keluar atau exit tol dari Bakauheni–Kotabaru. LED tersebut berisi informasi tentang kondisi kepadatan di dalam area pelabuhan, apakah lancar, ramai lancar atau padat. Selain itu, rambu-rambu mengenai jarak dari exit tol Merak dan Bakauheni ke pelabuhan juga akan dipasang. Dari dua sarana itu, penumpang bisa tahu suasana kelancaran, dan jarak menuju ke pelabuhan. Rencananya, sarana informasi tersebut akan tersedia mulai 20 Desember, hari ini. “Tidak hanya di akses jalan tol, pengguna jasa juga akan mendapatkan informasi saat berada di terminal dan dermaga terkait waktu tunggu saat akan naik kapal,” kata Humas PT. ASDP Cabang Bakuheni, Syaifullail Maslul, kepada Radar Lamsel Kamis (19/12/2019). Pria yang akrab disapa Syaiful ini mengatakan, keberadaan dua sarana terbaru itu bisa memberi ruang prediksi kepada pengguna jasa yang bisa keluar dari tol melalui jalan arteri/nasional untuk memperlambat tiba di pelabuhan Bakauheni. Ide ini tercetus dari rapat koordinasi antar instansi yaitu Dirlantas Polda Lampung, PT. Hutama Karya, dan PT. ASDP. “Jadi di situ nanti jelas semua tentang situasi terkini di pelabuhan. Pihak tol akan meng-update informasi terkini secara dinamis,” katanya. Dalam angkutan Natal dan Tahun Baru 2020, PT. ASDP membuat fasilitas pendukung dengan tetap mengutamakan faktor keselamatan. Khususnya di lintas tersibuk Merak–Bakauheni, dengan mengatur kapal yang beroperasi dengan mengoperasikan kapal-kapal berukuran besar pada kondisi puncak. Kemudian meningkatkan pelayanan di pelabuhan dengan menambah toll gate kendaraan roda empat, pengaturan parkir, manajemen lalu lintas, percepatan proses bongkar muat kapal serta peningkatan kualitas layanan. Untuk layanan penyeberangan Natal dan Tahun Baru ini, lanjut Syaiful, pengguna jasa diharapkan dapat mempersiapkan perjalanan kapal ferry dengan melakukan pembelian tiket secara online melalui https://tiket.indonesiaferry.co.id/. “Khususnya pejalan kaki hingga kendaraan golongan V. Hal ini bertujuan untuk mengurangi potensi kepadatan saat terjadi lonjakan penumpang maupun kendaraan,” katanya. Lebih jauh Syaiful mengatakan, dengan pembelian tiket online kapasitas dermaga juga menjadi terkendali, dan pelanggan pun nyaman karena memiliki kepastian rentang waktu. Mulai dari tiba di dermaga dan saat naik ke kapal. Di sisi lain, pengguna jasa mendapat keuntungan waktu dari pembelian tiket secara online karena tak perlu ikut antre di loket. Sementara itu, layanan e-ticketing semakin lengkap dengan penambahan channel pembayaran yang tidak hanya melalui transfer bank, tetapi juga melalui Finpay. Serta melalui gerai retail modern seperti di minimarket ternama. “Dan saat ini, pengguna jasa dapat lebih mudah dengan mengisi daftar manifest secara online saat membeli tiket via website,” katanya. (rnd)

Sumber: